Tambirejo- Grobogan (09-06-2025).  Di bulan dzulhijah seperti biasanya umat Islam melaksanakan ibadah rutin seperti tahun tahun yang lalu sebagai mana dicontohkan oleh Kanjeng Rosul Muhammad SAW dan Rosul- Rosul sebelumnya .  Ada dua syariat yang dilaksanakan dalam bulan dzulhijah yaitu wajib  dan sunnah. Untuk yang wajib adalah yang termasuk dalam rukun Islam yang terakhir yaitu kewajiban menjalankan ibadah haji bagi muslim- muslimat yang mampu baik secara fisik dan non fisik. Adapun kesunahan dibulan dzulhijah diantaranya adalah melaksanakan puasa sunah pada tanggal 8 dzulhijah sebagai mana disebut dengan puasa tarwiyah, dan puasa pada tanggal puasa tanggal 9 dzulhijah atau disebut puasa arofah.  Pada tanggal 10 dzulhijah disunahkan melaksanakan ibadah sholat idul adha dan  melaksanakan penyembelihan hewan kurban di  hari yaumun nahr pada  hari tasyriq yaitu tanggal 10,11 dan 12 dzulhijah.  Hal tersebut disampaikan oleh KH . Muhamad Ghufron Mulyadi  dalam khutbah idul adha 1446 H di masjid Baitul Muttaqin Dusun Sendangsari Desa Tambirejo.

Di desa Tambirejo  pada tanggal 10 Dzuhijah 1446 yang bertepatan dengan hari jum’at tanggal 6 Juni 2025, ibadah sholat idul adha dilaksanakan di 9 (Sembilan) masjid yang tersebar di seluruh dusun di Tambirejo. Umat Islam di Desa Tambirejo sejak pagi berbondong- bondong menuju ke masjid terdekat. Gema takbir sejak malam sudah digaungkan oleh muslimin dan muslimat di mushola, surau maupun masjid , menambah kesahduan dimalam tersebut.

Memasuki hari tasyrik terakhir di tahun 1446 H atau bertepatan dengan tanggal 8 Juni 2025, panitia penyembelihan   kurban sudah dapat melaporkan jumlah hewan kurban yang ada di dusunnya masing masing. Dari sembilan dusun yang ada di Desa Tambirejo pada tahun ini terdapat 33 ekor lembu dan 92 ekor kambing yang disembelih untuk kurban. Dibandingkan dengan tahun lalu hanya terjadi penambahan 1 ekor lembu dan 2 ekor kambing, jadi tak ada kenaikan yang mencolok. Namun semua tetap disyukuri karena telah tumbuh kesadaran muslimin dan muslimat di Desa Tambirejo untuk melaksanakan ibadah kurban. Dengan jumlah penduduk akhir tahun 2024 sebanyak 8763 jiwa, adapun yang berkorban ada 323 jiwa ( dengan asumsi  hitungan 1 ekor lembu untuk 7 orang ) berati sudah ada  3, 6 %, jiwa yang berkorban pada tahun ini. Meskipun tingkat prosentase masih kecil , hal ini tentunya tidak akan menyurutkan warga Desa Tambirejo untuk meningkatkan diri untuk selalu memohon ridha Allah SWT dengan melaksanakan  ibadah- ibadah lainnya.

Semoga semuanya mendapatkan ridha Allah SWT, warga Desa Tambirejo bisa menambah rasa syukurnya atas segala nikmat yang diberikan selama ini, dengan rasa syukur semoga Allah SWT akan menambahkan nikmat yang lebih kepada warga masyarakat  Desa Tambirejo. Aamiin. (shp)