BERITA DAN KEGIATAN PEMERINTAH DESA
Tambirejo-Grobogan (02-11-2024), Desa Tambirejo entah karena apa, kok menjadi magnet yang luar biasa bagi Pejabat Pusat maupun Daerah, untuk berkunjung di Tambirejo. Sudah puluhan kali pejabat pusat maupun daerah yang sudah berkunjung ke Tambirejo. Era orde baru sudah beberapa menteri yang berkunjung di Tambirejo, Gubernur Jateng era Pak Mardiyanto, juga sudah dua kali di Tambirejo, juga ada dari Menteri dari India , belum pejabat di level Kabupaten, sudah seperti rumah sendirii di Tambirejo di era tersebut. Di era reformasi ini juga pernah di kunjungi Ketua HKTI Nasional Bapak Prabowo Subianto yang saat ini menjabat Presiden Indonesia. Dan lebih dasyat lagi pada tanggal 15 September 2018 , Bapak Joko Widodo Presiden RI kala itu juga berkunjug di Desa Tambirejo, bersama Dirjen Kemendes, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bersama OPD terkait, dan tentunya Bupati Grobogan Sri Sumarni bersama jajarannya.
Pada hari ini salah satu putra terbaik Desa Tambirejo yang saat ini telah menjabat Wakil Menteri Pertanian Bapak Sudarnyono, berkesempatan untuk melaksanakan kunjungan kerja di desa tercinta Tambirejo. Sudaryono kelahiran 23 Januari 1985, lahir di Dusun Mangunrejo Desa Tambirejo Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan, merupakan putra tuggal dari pasangan Bapak Yahyo – Ibu Suwarni. Di masa kecilnya Sudaryono sudah terbiasa bergelut dengan lumpur sawah untuk membantu orang tuanya yang bekerja sebagai petani, dan juga mencari rumput (ngarit) untuk pakan ternak milik orang tuanya. Sudaryono bersekolah d SD Negeri Tambirejo, melanjutkan di SMPN 2 Toroh, dan terpilih menjadi siswa yang mendapatkan bea siswa untuk melanjutkan di SMA Taruna Nusantara Megelang. Kemudian mendapatkan bea siswa untuk melanjutkan studinya di National Defense Academy of Japan dan lulus pada 2009. Untuk S2 menempuh pendidikan di Universitas Swiss German dengan gelar Master of Business Administration. Dan saat ini sedang menempuh pendidikan Doktoral (S3) di Institut Pertanian Bogor. Sudaryono dilantik menjadi Wamen Pertanian oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 18 Juli 2024, dan di era Presiden Prabowo Subiyanto masih menjadi wakil menteri dalam jabatan yang sama dan dilantik pada tanggal 22 Oktober 2024. Sebelumnya Sudaryono mengawali karier profesionalnya dari tahun 2014 sebagai Corporate Secretary di Nusantara Energy, kemudian dipercaya menjadi CEO Garuda TV pada 2018 Selanjutnya, ia juga menjadi CEO PT Nusantara Telematics System sejak 2019, dan Chairman PT Sahabat Sejati Sejahtera Farma sejak 2020 ( sumber wikipedia).
Dalam acara kunjungan kerja di Tambirejo selain mengadakan temu tani dengan perwakilan petani se Kab. Grobogan kurang lebih 2000 ( dua ribu ) orang, juga mengadakan penanaman padi pada MT 1 dengan cara tanam manual juga menggunakan alsintan modern. Di acara tersebut juga disampaikan bantuan senilai kurang lebih 67 milyar rupiah, berupa benih dan alsintan modern bagi petani di Grobogan lewat kelompok tani. Hadir dalam acara tersebut Anggota DPR Danang Wicaksana Sulistya dari Fraksi Gerindra, Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Yudi Sastro, Bupati Grobogan Sri Sumarni beserta jajaran Forkominda, Camat Toroh beserta anggota Muspika, Kepala Desa se Kecamatan Toroh dan pengurus Kelompok Tani se Kab. Grobogan.
“ Saya merasakan bagaimana kehidupan petani dan buruh tani yang banyak kesulitan, ada 4 (empat ) hal yang bisa membuat petani bisa tersenyum bilamana hal tesebut teratasi, yaitu masalah bibit, pupuk, air dan harga panen yang layak “ ujar Mas Dar sapaan akrab Sudaryono dalam sambutan di acara kunjungan kerja tersebut.
“ Untuk mengatasi kesulitan tersebut dan demi terwujudnya swasembada pangan saat ini, kami sedang merumuskan dua Peraturan Presiden , yaitu tentang Tata Kelola Pupuk dan Tata Kelola Penyuluhan Pertanian, selain itu Kementerian Pertanian akan mengelola masalah pengairan untuk jaringan tersier, sedangkan untuk jaringan primer maupun sekunder tetap dalam naungan Kemneterian PU” lanjut Mas Dar, sebelum acara sambung rasa dengan petani yang hadir.
Acara yang dimulai pukul 14.00 WIB tersebut berakhir pada pukul 16.00 WIB, berjalan cukup lancar dan sukses, meskipun mendung tampak malu malu untuk tidak menurunkan titik air. Semoga semuanya mendapatkan ridha Allah SWT, petani dan semuanya sejahtrera lahir dan batin. Aamiin. (shp/ doc. Angga/ Arjun ).